Sunday 30 December 2012

MAAFKANKU TEMAN

Temanku,
Ku hanya insan yang hina dina,
Yang penuh kotoran,
Dan palitan zhulmah yang pekat di hatiku,
Terlalu banyak khilafku padamu teman,
Terlalu banyak kalamku yang melukai hatimu,
Teman,
Lalu luka itu tidak sembuh,
Dan semakin merebak dalam dirimu,
Ku termenung memikirkan,
Kesilapanku padamu duhai teman,
Maafkanku duhai temanku.

Dadaku sesak dan sakit,
Akibat menyakitimu temanku,
Ku mohon ampunanmu,
Maafmu ku harapkan,
Dalam berteman,
Ku selalu mengkhianatimu,
Kerna kejahilanku,
Jua kekotoran diriku yang terpalit,
Hasad dan ketiadakpuasan hati,
Tanpa sedar ku melukaimu,
Dalam sedar jua tetap ku melukai hatimu,
Maafkanku duhai temanku.

Ku mohon ampunan Tuhanku,
Namun ku bersalah pada makhluk,
Maaf makhluk perlu,
Dalam memohon ampunan Tuhan,
Yang bersangkut kait dengan makhluk,
Wahai temanku,
Maafkankanlah diriku,
Zahir dan batinku,
Maafkanlah diriku duhai temanku.







Karangan oleh:
PEDANG TIMUR BERKELANA,
Ahad, 16 Safar 1434 Hijriyyah bersamaan 30 Disember 2012 Masihi,
Jam 6.50 petang,
Georgetown,
Pulau Pinang.

No comments:

Post a Comment