Wednesday 13 March 2013

TIKA KENANGKANMU



Tika mana kenangkanmu,
Ku sebut namamu,
Ku rasai jiwamu,
Dan sesejuk kasihmu.

Ku pejam mataku,
Bayangkan jiwa itu,
Lembut harum,
Selembut bayu pagi.

Cahayamu yang terang,
Menerangi jiwaku,
Meresapi batinku,
Hingga hilang diriku.

Dirimu yang dirindui,
Setiap jiwa berhajat,
Menatapmu di 'alam ini,
Sesuci cahayamu.

Karangan oleh:
PEDANG TIMUR BERKELANA,
Rabu, 13 Mac 2013,
Jam 10.34 malam,
Pulau Pinang.

MENGHILIR SUNGAI CHALOK



Menghilir di Sungai Chalok,
Tenang air lembut arusnya,
Menghilir di Sungai Chalok,
Hanyut ia hanyut ke pantai.

Menghilir di Sungai Chalok,
Singgah sebentar di Pangkalan Tokki,
Menghilir di Sungai Chalok,
Bermandi sungai menghilang daki.

Berkayuh-berkayuh perahu,
Ayuh berkayuh aduhai teman,
Di tebing adanya kubu,
Kubunya tinggalan Dato' Bahaman.

Menghilir di Sungai Chalok,
Dari siang sampai ke malam,
Suatu tika jadi laluan,
Masyhur ia di zaman silam.

Menghilir di Sungai Chalok,
Sambil berdayung mengurut misai,
Menghilir di Sungai Chalok,
Hilir ia sampai ke pantai.

karangan:
PTB, 13 Mac 2013,
jam 4.50 petang,
PP.