Ufuk
Timur memancarkan cahaya,
Bersama
sinaran mentari pagi,
Bangkit
bersama semangat sendiri,
Di
sana lahirnya pembela Islami.
Timur
jua disabda Nabi,
Bangkitnya
gagah diri pembela,
Kemas
tersusun diri berkuda,
Dalam
barisan rapi bersama.
Timur
ini akan bangkit,
Dalam
diam persiap diri,
Bersiap
jua membetul diri,
Kerna
perlu bersihnya diri.
Apabila
datangnya seruan bangkitan,
Masing
berkumpul di sisi sisi,
Bersama
rapi persiap diri,
Badai
juang bakal ditempuhi.
Permaisuri
jua ada di sisi,
Bersama
sejalan harungi,
Musuh
di depan kan ditebasi,
Jika
mara binasalah diri.
Kilatan
pedang di Timur ini,
Akan
kembali ke sana lagi,
Bersama
warisnya keturunan Nabi,
Dan
bangsa Mim yang disabda Nabi.
Harungi
badai dan gunung tinggi,
Jika
dihalang nescaya dipecahi,
Hatinya
bagaikan kepingan besi,
Matanya
ibarat singa pemberani.
Bagai
ribut datang menerpa,
Dalam
perang ia menangi,
Musuh
bermuka pasti tangisi,
Akibat
lancang diri sendiri.
Keluarnya
mereka ditetap azali,
Membela
kembali nama Islam,
Setelah
habis ia kembali,
Ke
bumi yang dijanjikan.
Oleh:
PEDANG
TIMUR BERKELANA,
14
Jun 2012,
Khamis,
jam
1.55 am,
Kuala
Terengganu,
Terengganu.