Tuesday 10 April 2012

YA RASULULLAH SALAMUN 'ALAIK


Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Duhai Nur puncanya segala cahaya,
Terpahat namamu di Arasy yang mulia,
Dengan namamu Nabi Adam bertawassul,
Atas kesalahan yang dilakukannya.

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Wahai semulia-mulia makhluk,
Dengan Nurmu alam diterangi,
Punca penciptaan segala lain,
Wahai Habibi kepada Robbi,

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Lahirmu melenyapkan segala zhulmah,
Memadamkan sembahan Majusi,
Walau ditentang segala arah,
Dikaulah Ya Rasulullah panutan kami,

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Terluka jasadmu yang sangat mulia,
Akibat lontaran batu di Thoif,
Mengalir darahmu yang nan mulia,
Duhai Rasulullah dikau disakiti,

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Duhai purnama yang menerangi,
Kami semua mendapat lembayung cahayamu,
Kerna dikaulah turunnya rahmat,
Wahai kekasih panutan ummat.

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Kami rindukan dirimu yang termulia,
Dirimu bukan semulia-mulia insan,
Tapi dirimulah semulia-mulia makhluk,
Tidak tercipta segala melainkan keranamu.

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Tatkala dibaca akan maulidmu,
Tika sirahmu dialunkan,
Bergetar saraf jua jasad kami,
Hanyut dalam kerinduan padamu.


Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Menitis air mata kami saat dibaca sirahmu,
Mengenangkan pengorbanan dan perjalanmu,
Tersungkurlah kami dengan cabaran hidupmu,
Duhai yang termulia kerna dirimu sempurna.

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Basah lidah kami selawat padamu,
Dengarlah ianya daripada kami,
Agar kami dekat denganmu di sana nanti,
Kerna yang dekat padamu ialah
Yang paling banyak selawat padamu.

Ya rasulullah salamun 'alaik,
Para Rasul tidak meninggalkan harta,
Tapi ilmu yang bercahaya,
Dan keturunanmu yang tercinta,
Itulah dia para Habaib.

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Kami menadah belas ihsanmu,
Menagih syafaatmu di hari sana,
Kerana kami pendosa segala,
Tanpanya aduhai celakalah adanya.

Ya Rasulullah salamun 'alaik,
Izinkan kami meneguk di Haudhmu,
Di saat azab sengsara menimpa,
Duhai Rasulullah hadirlah dalam mimpiku,
Ku teramat rindu menatap wajahmu.

Oleh:
ABDUL LATIFF MOHAMAD ASY-SYALUKI,
28 Mac 2012 Masihi bersamaan 5 Jamadilawwal 1433 Hijrah,
Rabu, Jam 4.40 pm,
Georgetown,
Pulau Pinang.

No comments:

Post a Comment