Tuesday 10 April 2012

KEMBALI KE FITRAH


Kita ini semuanya manusia,
Saban hari hidup bersama,
Sambil berjasa pada nusa dan bangsa,
Ingatkan ALLAH, NABI dan orang tua,
Buatkan hati rindu dan cinta,
Kita tiada punya apa-apa,
Melainkan hanya pinjaman semata,
Manusia itu pelbagai rupa,
Gaya dan bahasa juga berbeza,
Begitu juga Iman ada tahapnya,
Jangan dihina nanti sengsara.


Mana yang kurang samalah berkata,
Namun jangan pula bernista,
Setiap kita ada salahnya,
Pada DIAlah kembalinya kita,
Tiada yang sempurna melainkan DIA,
Maka itu janganlah bersangka,
Kerna DIA yang punya segala,
Kuasa mengampun terletak pada-Nya,
Lebih besar dari kuasanya Raja,
Sebab DIA Raja segala Raja,
Sebab DIA Maha segala Maha.


Jika ada manusia yang kurang terjaga,
Akan aurat dan agamanya,
Jangan dicaci maki adanya dia,
Kita bukan penentu siapa dia,
Sama doakan agar berubah dia,
Dengan curahan hidayah dan rahmat-Nya,
Kita juga belum terjaminlah jua,
Apakah masih baik esoknya,
Bagaimana jahat pun seseorang di dunia,
Bersangkan baiklah pada orangnya,
Sebab tidak kita ketahui akan batinnya,
Dan inayah hidayah itu miliknya ALLAH jua,
Di luar pengetahuan kita,
Mungkin dia bertaubat nasuha,
Sedangkan kita masih bersangka,


Jika begitu buruklah sangka jadinya,
Akibatnya buruklah di dunia,
Dalam hidup akan sengsara,
Sebab menambah dosa atas sangka-sangka,
Takut kita makanan Neraka,
Sedangkan yang disangkan ke Syurga,
Jangan disombong siapa kita,
Walau wali ulama ustaz semua,
Hak mutlak bukan di tangan mereka,
Oleh itu jagalah hati kita,
Jua lisan yang sangatlah tajam ia,
Bahkan tajamlahnya lebih dari mata,
Pedang yang memancung kepala,


Buruk sangka itu dosa,
Boleh jadi fitnah segala,
Kerana perasan diri sendiri suci semua,
sedangkan palitan dosa pada semua,
jangan dikira siapa dianya,
Dosa tetap ada lekat adanya,
Oleh itu taubatlah kita,
Saban hari segala waktunya,
Kembali pada pengampun segala,
Agar selamatlah hidup kita,
Sampai ajal menghampiri kita,
Agar selamat kita matinya,
Dan bahagia di kubur sana,
Lalu akhirnya ke Syurga,
Itulah harapan kita semua,
Amin kalam penutupnya.







Oleh:
ABDUL LATIFF BIN MOHAMAD ASY-SYALUKI,
1.3.2012 bersamaan 8 Rabiulakhir 1433 Hijrah,
jam 6.30 pagi, Khamis,
di Georgetown,
Pulau Pinang.

No comments:

Post a Comment