Wednesday 19 September 2012

TOKKI

Adakala ku terkenangkanmu,
Saat bersamamu dulu,
Bersamamu duhai datukku,
Yang kami panggilmu Tokki.

Bersiah riak wajahmu,
Janggut putihmu disisir rapi,
Senyum guraumu menceriakan,
Memanjakan kami cucu-cucumu.

Terkenangku di saat sakitmu,
Di pembaringan akhir usiamu,
Namaku dan abangku Abdullah,
Selalu kau panggilkan.

Kini segalanya berlalu,
Mencengkam sudut hatiku,
Di saat terkenangkanmu,
Berlalulah tikanya bersamamu.

Riak sedih abangku,
Tiada dapat menatap wajahmu,
Di saat pemergian dan pengebumianmu,
Kerna dia menghadapi peperiksaannya.

Hanya kuburmu ku ziarahi,
Amal dan zikir ku hadiahi buatmu,
Semoga Allah mengampunkanmu,
Kerna salah khilafmu dulu.




Karangan oleh:
PEDANG TIMUR BERKELANA,
Khamis, 4 Dzulqaedah 1433 H = 20 September 2012 M,
Jam 8.13 pagi,
Pulau Pinang.


No comments:

Post a Comment