Tuesday 18 September 2012

DAMPINGAN MULIA

Berdamping bersama orang-orang ahlil 'ilmi dan waliyullah yang selalu dirinya bersama Allah,
Sungguh suatu kenikmatan yang mulia yang engkau dapatkan di dunia ini,
Berdamping pula dengan orang-orang yang selalu berzikir menyebut nama Allah siang dan malamnya pula,
Adalah kenikmatan berupa limpahan barokah dan ketenangan yang tiada mudah engkau dapatkan semudahnya.

Pada yang demik
ian itu suatu hal keberuntungan bagi mereka yang mengasihi mereka yang soleh,
Pancaran iman dan kesolehan mereka itu akan terbias jua pada dirimu itu,
Lalu hai ikhwan manfaatkanlah hidupmu dalam menggunakan waktu-waktumu seharian,
Jangan siakan peluangmu mendekati keberkatan dengan kehadiran ulama'.

Sangat beruntunglah dampingan pada sekumpulan insan yang selalu menjadi perindu setia Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam,
Yang selalu meletakkan Rasulullah di hati mereka dan mengalunkan selawat dan syair-syair pujian indan nan mulia,
Lalu hati-hati itu menjadi lembut dan menangis kerana kerinduan ibarat insan termulia Baginda Al-Musthofa berada di sisi bersama,
Hadir bersama mereka yang merindukannya dan hudhur pula hati mereka itu akan baginda pula.

Suatu kalam mulia saat kamu berdamping bersama orang soleh itu suatu hasil yang amat besar,
Yang tiada engkau dapatkan ia jika kamu tiada berada bersama-samanya pula,
Melihat wajah-wajah indah hamba yang soleh apa lagi wali-wali Allah yang sangat mulia,
Adalah suatu nikmat ketenangan kerna ia mengingatkanmu kepada Allah dan kerinduan kepada Rasulullah.

Berdampinglah dengan mereka insan-insan yang mulia itu aduhai saudaraku,
InsyaAllah mereka menjadi hujjah bagimu jua bila tiba masanya perkumpulan manusia di saat kebangkitan semula di Mahsyar kelak,
Yang engkau memuliakan mereka hidup mereka di dunia lalu engkau memanfaatkannya,
Kerna mereka itu wakil-wakil Rasulullah yang akan engkau bersandar padanya tatkala bersama Rasulullah di sana nanti.

Orang-orang mulia itu sangat merindui dan memuliakan serta teguh melaksanakan syariat dan sunnah Rasulullah yang sangat mulia sehari-harinya,
Ibarat geraham yang kuat mencengkam warisan sunnah Nabi Al-Musthofa lalu melaksanakannya sehari-hari dan tiada mereka itu hanya bercakap semata,
Untungnya bersama hamba Allah yang soleh akan waliyullah yang mulia ibarat setitis air yang engkau dapatkan saat amat kedahagaan di padang pasir yang tandus,
Bila mana nikmat itu kau rasakan ketahuilah beruntunglah mereka yang dapat bersama mereka di dunia dan bersambung sanad dengan mereka di sana nanti.

Karangan oleh:
PEDANG TIMUR BERKELANA,
Selasa, 2 Dzulqaedah 1433 h = 18 september 2012 M,
Jam 3.15 petang,
Pulau Pinang.

No comments:

Post a Comment