Monday 16 July 2012

SERUNAI MALAM


Malam yang hening tenang,
Ditemani bunyi-bunyian unggas,
Dan kesunyian malam indah,
Langit indah ditaburi bintang.

Tiupan semangat memecah kesunyian malam,
Alunan indah meremangkan roma,
Tarian pencak ikuti irama,
Warisan bangsa bangkit semula.

Ilmu silat dan main senjata,
Kembali ke buana menunggu masa,
Hendakkan pecah amuk segala,
Warisan ilmu kekuatan bangsa.

Ayuh hulubalang ayuh silakan,
Kembali ke gelanggang dengan tuan,
Biar kukuh di dada tertanamkan,
Meresap ia sampai ke tulang.

Pusaka bangsa yang dihargakan,
Ilmu pertahanan zaman-berzaman,
Ditanam ia dengan kerohanian,
Kuatlah segala ilmu ambilkan.

Serunai malam riuh alunan,
Bersama irama gendang-gendangan,
Bangkitan semangat pejuang lawanan,
Bakal mengasak di medan medan.

Serunai malam silat-silatan,
Senjata kilat hayun-hayunan,
Musuh mendekat tebas-tebaskan,
Tanah pusakan kita pertahankan.

Anak bangsa perisai negara,
Alunan serunai menemani sejalan,
Hampir masa ia nantikan,
Mengamuk segala hulubalang jantan.

Petualang penyangak kita tebaskan,
Seperti lalang kita lakukan,
Agar selamat bila berjalan,
Menjadi ia kita wariskan.


Silat Melayu ditakut takutkan,
Bangsa kita diam diamkan,
Tercuit maruah jangan hiraukan,
Segala musuh ia tebaskan.

Bersatulah Melayu hai anak watan,
Lewat masa semua tergadaikan,
Alangkah ruginya sikap kalian,
Akhir zaman sudah dekatkan.

Teruslah serunai dan gendangan,
Agar tiada anak bangsa lalaikan,
Akan kebangkitan dinantikan,
Tuggulah nanti ia sampaikan.




Oleh:
PEDANG TIMUR BERKELANA,
16 Jun 2012, Sabtu,
Jam 1.45 am,
Kuala Terengganu,
Terengganu Darul Iman.

No comments:

Post a Comment