Min dzanbil 'azhimi,
Ana 'abdun,
Al-faqiru wal haqiru.
Robbighfirli,
Ku mohon ampunan-Mu,
Belas ihsan kasih sayang-Mu,
Keredhaan-Mu ya Allah.
Tiada layakku mengharap Syurga-Mu,
Kerna dosa-dosaku tinggi menggunung,
Yang terang dan sembunyi,
Layakkah aku ke Syurga-Mu Allah.
Namun ku tiada sanggup dibakar Neraka-Mu,
Pengazaban-Mu maha dahsyat Allah,
Siang malamku mohon selamat darinya,
Ku takut pengazaban-Mu Allah.
Dosaku-dosaku bagaikan pasiran lautan,
Bertambah berkurang setiap saat,
Daku hanyalah hamba yang serba dhoif Allah,
Keampunan-Mu ku pintakan.
Tanpa ampunan-Mu yang agung,
Tanpa redha-Mu yang agung,
Tiada dayaku di dunia ini,
Kesakitanlah padaku di Akhirat sana.
Keredhaan-Mu ku harapkan,
Agar selamat diriku di sana Allah,
Bijahil Musthofal Mukhtar,
Perkenanlah hajatku ya Allah.
Tiada layakku mengharap Syurga-Mu,
Kerna dosa-dosaku tinggi menggunung,
Yang terang dan sembunyi,
Layakkah aku ke Syurga-Mu Allah.
Namun ku tiada sanggup dibakar Neraka-Mu,
Pengazaban-Mu maha dahsyat Allah,
Siang malamku mohon selamat darinya,
Ku takut pengazaban-Mu Allah.
Dosaku-dosaku bagaikan pasiran lautan,
Bertambah berkurang setiap saat,
Daku hanyalah hamba yang serba dhoif Allah,
Keampunan-Mu ku pintakan.
Tanpa ampunan-Mu yang agung,
Tanpa redha-Mu yang agung,
Tiada dayaku di dunia ini,
Kesakitanlah padaku di Akhirat sana.
Keredhaan-Mu ku harapkan,
Agar selamat diriku di sana Allah,
Bijahil Musthofal Mukhtar,
Perkenanlah hajatku ya Allah.
Karangan oleh:
PEDANG TIMUR BERKELANA,
Juma'at, 26 Dzulqaedah 1433 H = 12 Oktober 2012 M,
Jam 8:30 pagi,
Georgetown,
Pulau Pinang.
No comments:
Post a Comment